Apa itu Alarm Anti Maling?

Tempat usaha, seperti pabrik atau gedung biasanya memiliki berbagai cara untuk mencegah penyusup, yang dapat dengan mudah dilihat seperti pagar pengaman, pintu pengaman. Meski demikian, penyusup atau pencuri tetap bisa masuk ke area tersebut. Namun, ada opsi tambahan lain yang menarik atau dapat digunakan sebagai opsi utama berupa teknologi canggih, akurat, dan nyaman bagi pengguna: sensor alarm anti maling dan aksesori alarm anti maling.

Memasang sistem keamanan 24/7 seperti CCTV dan sistem alarm anti maling di rumah, kantor, dan fasilitas komersial semakin populer di Asia Tenggara. Beberapa sistem dipantau pusat pemantauan profesional dan sisanya dipantau pemilik rumah / fasilitas. Kedua sistem alarm anti maling ini berperan mencegah pencurian, vandalisme dan melindungi keselamatan dan properti dari penyusup.
Terutama sistem alarm anti maling luar ruangan dapat memberi peringatan AWAL karena memberi Anda tanda sebelum penyusup memasuki gedung atau mengusirnya dengan suara sirene luar ruangan. Ini dapat mengurangi risiko keselamatan Anda dengan mengurangi kemungkinan masuknya penyusup ke dalam gedung.
Sistem alarm anti maling terbaik untuk Anda tergantung pada preferensi, anggaran, dan tingkat perlindungan yang Anda inginkan. Kami paparkan “Apa itu Alarm Anti Maling” di halaman ini.

Apa itu sistem alarm anti maling?

Sistem alarm anti maling terdiri dari panel kontrol dan perangkat seperti sensor alarm anti maling dalam/luar ruangan, kontak magnetik, tombol darurat, sensor pecah kaca, sensor getaran (aksesori Alarm anti maling) dll yang terhubung ke panel kontrol. Anomali dideteksi oleh sensor dan kontak magnetik dan panel kontrol mengenalinya. Sistem kemudian mengeluarkan suara sirene keras yang menandakan adanya penyusup asing ke orang-orang terdekat atau mengirim peringatan ke alamat pelaporan yang telah ditentukan.

Aplikasi Alarm Anti Maling

Sistem alarm pencuri digunakan secara luas dan berbagai aplikasi seperti

Bagaimana cara kerja sistem alarm anti maling?

Ada beberapa jenis sistem alarm anti maling dan pada dasarnya semuanya bekerja dalam alur berikut.

1. Sensor terpicu oleh penyusup
Ketika sistem dalam mode keamanan,
– Sensor gerak: Mendeteksi saat penyusup memasuki area deteksi.
– Sensor sinar foto: Mendeteksi saat sinar inframerah yang dipancarkan dari pemancar terhalang.
– Kontak magnetik: Mengawasi buka tutup pintu atau jendela. Mendeteksi saat pintu atau jendela dibuka.

2. Peringatan dikirim ke panel kontrol
Semua perangkat terhubung ke panel kontrol dengan kabel atau nirkabel dan ketika sensor terpicu, panel kontrol akan mengenalinya.

3. Sirene berbunyi
Suara sirene yang keras efektif untuk mengusir penyusup. Dalam banyak kasus, sirene atau bel yang dipasang di dinding luar gedung terhubung ke sistem alarm dan memberi tanda kepada orang-orang terdekat. Beberapa panel kontrol memiliki sirene built-in untuk memberi tanda orang-orang di dalam gedung.

4. Pemberitahuan dikirim ke alamat pelaporan
Sistem mengirimkan pemberitahuan ke alamat pelaporan yang telah ditentukan (Panggilan suara, email, SMS, pusat pemantauan, dll.). Saat ini, ada juga yang umum menerimanya dengan aplikasi smartphone khusus.

Perbandingan sistem KABEL dan NIRKABEL

[Sistem kabel] Panel kontrol dan sensor dihubungkan menggunakan kabel.

  • Biasanya, biaya perangkat lebih murah daripada sistem nirkabel.
  • Sistem ini dapat dipasang di tempat yang sangat luas sehingga sinyal radio dari sistem nirkabel mencapai atau yang berhubungan dengan gangguan radio.
  • Sistem ini membutuhkan kabel dan pekerjaan instalasi.

[Sistem nirkabel] Panel kontrol dan sensor dihubungkan dengan sinyal radio dan sensor dioperasikan menggunakan baterai.

  • Mudah dipasang tanpa membuat grounding untuk pekerjaan kabel. (Instalasi ke fasilitas yang sudah ada lebih mudah)
  • Sangat mudah untuk mengubah tata letak dan menambahkan sensor.
  • Bebas dari sambaran petir.

Alarm anti maling dari OPTEX

1. Sensor Alarm Anti Maling

OPTEX mengedepankan LEVEL SURVEILLANCE CONCEPT sebagai poin kunci untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi.
Untuk meningkatkan efektivitas sistem alarm anti maling, OPTEX merekomendasikan tidak hanya mengamankan bagian dalam gedung tetapi juga memiliki pengawasan ke area perimeter dan batas properti untuk mencegah masuknya penyusup ke dalam gedung.
Dengan mengintegrasikan pengawasan luar dan dalam ruangan, sistem ini menciptakan garis pertahanan yang menggabungkan tiga tingkat peringatan yang menargetkan perimeter properti (A Zone), batas bangunan (B Zone), dan area dalam ruangan (C zone). Alhasil, pencegahan kejahatan menjadi lebih kuat.

Lihat semua Sensor luar ruangan

Lihat semua Sensor dalam ruangan

[Early warning security policy proposed by adding Outdoor protection]

Sensor luar ruangan membutuhkan kinerja yang stabil bahkan di lingkungan yang ekstrem seperti hujan lebat dan angin, perubahan suhu, petir, dan hewan kecil. Untuk meminimalkan alarm palsu dan memastikan keandalan dari pelanggan di seluruh dunia, OPTEX melakukan lebih dari 150 tes evaluasi produk selama proses pengembangan. Produk kami digunakan di lebih dari 80 negara di dunia karena keandalannya yang tinggi.

2.  Seri sistem alarm anti maling

Seri GENIO untuk situs perumahan, komersial dan industri ukuran kecil hingga menengah.
Saat ini, permintaan sistem alarm meningkat tidak hanya untuk keamanan tetapi juga otomatisasi rumah. Seri GENIO mencakup perangkat untuk mengontrol pencahayaan, penutup jendela / gorden, AC dan pagar garasi yang dapat dikontrol oleh aplikasi smartphone GENIO.

Buka halaman seri GENIO

Di bawah ini, Anda dapat menemukan solusi aplikasi alarm anti maling yang umum di Thailand.

Produk Terkait

Hubungi kami

Jangan ragu hubungi kami untuk informasi selengkapnya.
Kami selalu senang hati untuk membantu dan mengusulkan solusi yang sesuai kebutuhan Anda.